Jelang Akhir Masa Tugas, Angela Tanoesoedibjo Ingatkan Kemenparekraf untuk Terus Berinovasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Angela Tanoesoedibjo akan mengakhiri tugas sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) pada Oktober mendatang. Tapi, ia mengingatkan kepada Kementerian Parekraf (Kemenparekraf) untuk terus berinovasi guna meningkatkan sektor parekraf Indonesia.
Seperti diketahui, Kemenparekraf menjadi salah satu kementerian yang mencatatkan hasil positif. Tahun ini, sebanyak 7,75 juta wisatawan mancanegara mengunjungi Indonesia, dan lebih dari 598 juta wisatawan Nusantara melakukan perjalanan domestik hingga Juli 2024.
"Sebentar lagi saya akan mengakhiri tugas sebagai wamenparekraf. Saya titip pesan kepada teman-teman saya di Kemenparekraf serta seluruh satkeholders, jangan pernah lupakan inovasi," kata Angela dalam sambutannya secara virtual di acara Wonderfull Indonesia Outlook 2024/2025 di Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024).
Menurutnya, inovasi merupakan kunci utama untuk bersaing secara global dan menghadapi tantangan perkembangan teknologi yang pesat. Selain itu, Wamenparekraf mengingatkan untuk terus melakukan kolaborasi dengan berbagai kementerian/lembaga dan pihak terkait lainnya.
"Dan yang terakhir adalah kolaborasi. Kolaborasi antara pemerintah pusat, private sektor, serta seluruh stake holders lain. Tanpa kolaborasi akan sulit bagi parekraf untuk mencapai target yang telah ditentukan," tuturnya.
Angela menambahkan, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif juga harus bisa menghasilkan produk berdaya saing tinggi. Mengingat ini menjadi cara terbaik agar para wisatawan ingin berkunjung dan memboyong produk hasil kerajinan tangan.
"Di sisi lain, perkembangan teknologi perlu dipandang bukan sebagai substitusi, melainkan peluang baru dan penunjang dalam menuju sektor parekraf yang berkualitas dan berdaya saing," pungkasnya.
Seperti diketahui, Kemenparekraf menjadi salah satu kementerian yang mencatatkan hasil positif. Tahun ini, sebanyak 7,75 juta wisatawan mancanegara mengunjungi Indonesia, dan lebih dari 598 juta wisatawan Nusantara melakukan perjalanan domestik hingga Juli 2024.
"Sebentar lagi saya akan mengakhiri tugas sebagai wamenparekraf. Saya titip pesan kepada teman-teman saya di Kemenparekraf serta seluruh satkeholders, jangan pernah lupakan inovasi," kata Angela dalam sambutannya secara virtual di acara Wonderfull Indonesia Outlook 2024/2025 di Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024).
Menurutnya, inovasi merupakan kunci utama untuk bersaing secara global dan menghadapi tantangan perkembangan teknologi yang pesat. Selain itu, Wamenparekraf mengingatkan untuk terus melakukan kolaborasi dengan berbagai kementerian/lembaga dan pihak terkait lainnya.
"Dan yang terakhir adalah kolaborasi. Kolaborasi antara pemerintah pusat, private sektor, serta seluruh stake holders lain. Tanpa kolaborasi akan sulit bagi parekraf untuk mencapai target yang telah ditentukan," tuturnya.
Angela menambahkan, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif juga harus bisa menghasilkan produk berdaya saing tinggi. Mengingat ini menjadi cara terbaik agar para wisatawan ingin berkunjung dan memboyong produk hasil kerajinan tangan.
"Di sisi lain, perkembangan teknologi perlu dipandang bukan sebagai substitusi, melainkan peluang baru dan penunjang dalam menuju sektor parekraf yang berkualitas dan berdaya saing," pungkasnya.
(tsa)